Meningkatkan Kualitas Pendidikan Inklusif di Kalimantan Selatan: Rapat Koordinasi Penting di Banjarm

SHARE

Banjarmasin, 24 April 2024 – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Selatan (Kalsel) menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pendidikan Inklusif di Hotel Rodhita Banjarmasin pada tanggal 24-26 April 2024. Rakor ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk unsur Disdikbud Kalsel, Disdikbud Kabupaten/Kota se-Kalsel, para narasumber ahli, dan para Kepala SMA dan SMK di Kalsel.

Acara dibuka oleh Kepala Disdikbud Kalsel, Muhammadun, AKS, M.I.Kom. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pengembangan pendidikan inklusif di Kalsel. "Pendidikan inklusif merupakan hak bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) untuk mendapatkan layanan pendidikan yang berkualitas, ujar Muhammadun. "Kita perlu memberikan perhatian dan kepedulian yang serius kepada ABK, agar mereka dapat memperoleh pendidikan yang sama seperti anak-anak pada umumnya. Oleh karena itu kita perlu membuat Grand Design Pendidikan Inklusif , dan mengembangkan ULD Provinsi di wilayah benua 6”

Rakor ini merupakan salah satu program kerja Seksi Kurikulum Bidang Pendidikan Khusus (Diksus) Disdikbud Kalsel. Tujuan utama Rakor ini adalah untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan inklusif di Kalsel.

Para peserta Rakor mengikuti berbagai paparan dan diskusi yang membahas berbagai topik terkait pendidikan inklusif, di antaranya:

  • Kebijakan pendidikan inklusif di Kalsel
  • Kebijakan Unit Layanan Disabilitas (ULD) di 13 Kab/kota
  • Kebijakan Guru Pendidikan Khusus (GPK)
  • Kompetensi dalam pendidikan inklusif
  • Peran dan tanggung jawab pemangku kepentingan dalam pendidikan inklusif
  • Tantangan dan solusi dalam penyelenggaraan pendidikan inklusif di Kalsel

Para narasumber yang hadir dalam Rakor ini adalah:

  • Kabid Diksus Disdikbud Kalsel
  • Kasi Kurikulum Bidang Diksus Disdikbud Kalsel
  • Prof. Dr. Amka, pakar pendidikan inklusif dari Universitas Lambung Mangkurat
  • Prof. Dr. Imam Yuwono, pakar pendidikan inklusif dari Universitas Lambung Mangkurat
  • Narasumber dari Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Kalsel

Diharapkan melalui Rakor ini, para peserta dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang pendidikan inklusif dan dapat segera merencanakan pembentukan POKJA ULD disetiap Kab/kota di Kalsel masing-masing. Hal ini ultimately akan meningkatkan kualitas pendidikan inklusif di Kalsel dan memastikan bahwa semua anak, termasuk ABK, mendapatkan haknya untuk memperoleh pendidikan yang berkualitas.

Rapat Koordinasi Pendidikan Inklusif di Banjarmasin merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan inklusif di Kalsel. Melalui berbagai paparan, diskusi, dan sharing pengalaman, para peserta Rakor diharapkan dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang pendidikan inklusif dan dapat segera merencanakan pembentukan POKJA ULD di wilayah masing-masing. Dengan demikian, semua anak di Kalsel, termasuk ABK, akan mendapatkan haknya untuk memperoleh pendidikan yang berkualitas.